Pendidikan adalah faktor yang penting untuk memajukan negara Indonesia. Guru adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas dan mutu pendidikan Indonesia. Semakin baik kompetensi guru Indonesia maka semakin baik pula mutu pendidikan Indonesia. Dengan latar belakang tersebut, Tim Dosen dari Jurusan Matematika UNP, memberikan pelatihan dan workshop keterampilan profesional bagi para guru matematika MTs di Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang setiap tahunnya dilakukan oleh Tim Dosen Jurusan Matematika dengan anggaran Universitas Negeri Padang. Namun, kegiatan PKM dengan MGMP MTs Padang Pariaman ini adalah kemitraan yang pertama kali dilakukan oleh tim dosen Matematika UNP. “Selama ini, PKM telah dilakukan dengan kerjasama MGMP SMA Kabupaten Padang Pariaman. Namun tahun ini, kegiatan PKM dilakukan kerjasama dengan MGMP MTs, karena para guru MTs juga memerlukan pelatihan dan workshop”, ujar Drs. Mukhni, M.Pd, yang merupakan ketua Tim Pelaksana PKM Dosen Jurusan Matematika UNP. Selain Drs. Mukhni, M.Pd, beberapa dosen Matematika UNP juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini, yaitu Ibu Mirna, M.Pd, Ibu Helma, M.Si dan Ibu Khairani, M.Pd.
Kegiatan pelatihan dan workshop ini direncanakan untuk dilakukan secara tatap muka, namun karena perkembangan pandemi Covid 19 yang semakin mengkhawatirkan, maka kegiatan ini dilakukan secara virtual dengan menggunakan Zoom Meeting. Pertemuan awal untuk kegiatan pelatihan dan workhop ini dilakukan pada tanggal 10 September 2020, dengan pembukaan acara  oleh Ketua Pokjawas Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, Bapak Yahya, S.Ag. Kegiatan pelatihan Pelatihan dan workshop ini berakhir pada tanggal 12 November 2020 lalu dan selama kegiatan ini berlangsung, Ketua MGMP Matematika MTs Kabupaten Padang Pariaman, Ibu Syurya Suswita, S.Pt, M.Pd, selalu hadir dan ikut berpartisipasi aktif mendampingi seluruh peserta.
Di akhir kegiatan, para guru memberikan kesan bahwa kegiatan ini sudah lama mereka nantikan, walaupun kegiatan ini dilakukan secara virtual namun dapat memberikan warna di tengah kondisi pandemi yang membuat bosan. Para guru juga mengharapkan kegiatan ini dapat dilakukan kembali di masa yang akan datang dan dapat dilakukan secara tatap muka.