HomeBlogAchievementTim Dosen Matematika UNP bekerjasama dengan MGMP Matematika SMA Padang Pariaman Mengadakan Workshop Merancang Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Tim Dosen Matematika UNP bekerjasama dengan MGMP Matematika SMA Padang Pariaman Mengadakan Workshop Merancang Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Pendidikan adalah faktor yang penting untuk memajukan negara Indonesia. Guru adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas dan mutu pendidikan Indonesia. Semakin baik kompetensi guru Indonesia maka semakin baik pula mutu pendidikan Indonesia. Pondasi dari pendidikan Indonesia terletak pada Kurikulumnya. Apabila guru dapat memahami dan menjalankan kurikulum dengan baik, maka tujuan pendidikan Indonesia akan tercapai. Dengan latar belakang tersebut, Tim Dosen dari Departemen Matematika UNP, memberikan workshop pengembangan perangkat Kurikulum Merdeka bagi para guru matematika SMA di Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Program Kemitraan
Masyarakat (PKM) yang tiap tahunnya dianggarkan oleh Universitas Negeri Padang
& tiap tahunnya dilakukan oleh Tim Dosen Departemen Matematika. Kegiatan
ini dilaksanakan secara luring/tatap muka langsung setelah beberapa tahun yang
lalu, kegiatan serupa dilakukan secara online (daring). Kegiatan ini dilakukan
tiap hari Sabtu dari tanggal 30 September s.d 21 Oktober 2023. Narasumber pada
kegiatan workshop ini adalah Ibu Khairani, S.Pd., M.Pd., Bapak Drs. Mukhni,
S.Pd., dan Ibu Mirna, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ini dilakukan di SMAN 2 Batang Anai dan dibuka oleh
Kepala Sekolahnya, yaitu Ibu Mandriyanti, S.Pd. Dengan kerjasama Ketua MGMP
Matematika SMA Padang Pariaman, Bapak Antonio Saputra, hasil perangkat pembelajaran
Kurikulum Merdeka yang telah dirancang oleh guru, kemudian diterapkan dalam
kelas dalam bentuk Lesson Study.
Lesson Study memiliki tiga tahapan, yaitu plan, do dan see. Pada tahap plan, para guru peserta workshop
merancang perangkat pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka untuk diterapkan
dalam kelas. Setelah rancangan perangkat pembelajaran selesai, maka tahap
selanjutnya adalah penerapannya di kelas (tahap do). Guru Model dipilih dari salah satu peserta workshop yang
mengajar di SMAN 2 Batang Anai. Para guru MGMP yang lain berperan sebagai
pengamat (observer) selama
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas berlangsung. Setelah kegiatan
pembelajaran di kelas berakhir, maka para peserta dan narasumber melakukan
tahap “see” pada Lesson Study dengan melakukan refleksi dan menyampaikan hal-hal
yang ditemukan pada saat proses pembelajaran.
Di akhir kegiatan, para guru memberikan kesan bahwa workshop
ini memberikan pengalaman pertama bagi mereka untuk pelaksanaan Lesson Study.
“Kami berharap, kegiatan ini akan dapat dilakukan juga tahun depan dan kegiatan
Lesson Study ini dapat dilakukan secara berkala dan menjadi kegiatan rutin
MGMP”, kata Bapak Antonio Saputra.
Recent Comments