Demi mewujudkan salah satu visi dan misi jurusan matematika yaitu menciptakan ilmuan yang berlandaskan iman dan taqwa, jurusan matematika kembali melaksanakan kegiatan kajian rutin keagamaan. Kegiatan ini, di isi oleh Dr. Sofyan Hadi. Dosen UIN imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat.

Bertempat di ruang sidang jurusan matematika yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tanggal 8 Januari 2020, kajian diawali dengan 7 amalan yang nilainya abadi dimata Allah SWT. Salah satu dari yang tujuh tersebut adalah orang yang mengajarkan ilmu. Ustadz Dr. Sofyan Hadi menjelaskan bahwa ilmu yang dimaksut bukan hanya ilmu agama, tapi ilmu yang bersifat umum. Untuk itu, beliau sangat menekankan kepada para dosen yang berprofesi sebagai pendidik bahwa profesi yang dilaksanakan mencerdaskan kehidupan bangsa adalah suatu amalan yang nilainya sangat luar biasa.

Dr. Sofyan Hadi, menyampaikan bahwa Allah SWT maha mengetahui segala sesuatu termasuk ilmu. Ilmu adalah suatu pemberian Allah SWT. Allah SWT lah yang maha memberikan ilmu kepada manusia sebagaimana terdapat dalam surat Albaqarah ayat 282 . Yang artinya …., dan bertaqwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan allah maha mengetahui segala sesuatu.

Menurut ustadz, diatas dari ilmu adalah Hikmah. Hikmah juga bermakna kumpulan keutamaan dan kemuliaan yang mampu membuat pemiliknya menempatkan sesuatu pada tempatnya (proporsional). Al-Hikmah juga merupakan ungkapan dari perbuatan seseorang yang dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan cara yang tepat pula. (Al-Qur’an, Tafsir wa Bayan; 412). Hikmah inilah yang membedakan orang bertaqwa dengan orang berilmu. Orang kafirpun diberikan ilmu oleh Allah SWT. Tapi hanya para hamba Allah yang terpilihlah yang diberikan oleh Allah SWT hikmah yang salah satunya ada pada diri baginda rasullullah Muhammad SAW. Semoga para pendidik di Indonesia khususnya di jurusan matematika diberikan ilmu dan juga hikmah oleh Allah SWT. amiin.